taukah kamu, dua pasang bola mata kita yang saling bertautan, dapat membuat jantungku bekerja lebih keras kemudian memompa darah ke pipi yang membuatnya jadi semburat kemerahan
taukah kamu, suara tawamu itu kini jadi suara favoritku, dan akan berkali-kali lebih menyenangkan saat menyadari bahwa tawa itu disebabkan karenaku
taukah kamu, sentuhan di jari yang tak sengaja itu bisa dengan mudahnya membuat tubuhku bergetar dan melupakan segala sesuatu, dalam sejentik waktu
taukah kamu, ucapan "hai"mu di pagi hari, seketika dapat meyakinkanku bahwa itu pasti akan jadi salah satu hari terbaikku
taukah kamu, senyumanmu yang khas itu, bisa dengan sekejap merubah emosiku, yang tadinya gelisah jadi tenang, yang tadinya marah jadi senang
taukah kamu, pertanyaan basa basi "gak makan?" darimu, entah mengapa dapat membuat aku begitu bertenaga untuk melanjutkan hariku
taukah kamu, aku seorang yang begitu pelupa, namun tanpa mantra, otakku dapat menghafal setiap kebiasan-kebiasaan kecil yang kamu lakukan, ya terjadi begitu saja
taukah kamu, jika buku diariku mempunyai tangan, aku pasti sudah babak belur sekarang, ia sudah terlalu bosan, melihat namamu yang kutuliskan di sana, memenuhi setiap lembar kertasnya
taukah kamu, bau parfummu selalu jadi signal jitu bagi otakku untuk kemudian mencari-cari di mana keberadaanmu, tak jarang aku harus kecewa karena itu bukan berasal darimu
taukah kamu, segala hal tentangmu kini memenuhi setiap rongga ingatanku, dan sampai saat ini aku masih mencari formula untuk menghilangkannya, akh usaha yang sia-sia kurasa
hey kamu yang mempunyai sorot mata yang begitu meneduhkan nun jauh di sana, taukah kamu, aku merindukanmu ♥
-yulianatarigan
0 comments:
Post a Comment