Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Lama sudah kau menemani langkah kaki
Di sepanjang perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian dalam hidupmu
Yang tak terpisah
Di sepanjang perjalanan hidup penuh cerita
Kau adalah bagian hidupku
Dan akupun menjadi bagian dalam hidupmu
Yang tak terpisah
Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Bila nanti aku kehilangan, mungkin itu hanya sesaat
Karena kuyakin kita kan bertemu lagi
Karena kuyakin kita kan bertemu lagi
Kau bagaikan angin di bawah sayapku
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Sendiri aku tak bisa seimbang
Apa jadinya bila kau tak di sisi
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Tanpamu tak akan sama
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
Meskipun aku di surga
Mungkin aku tak bahagia
Bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
Aku ingin kau menjadi bidadariku di sana
Tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian
TEMPAT TERAKHIR – PADI
Gue persembahin khusus buat manusia-manusia yang gak tau terbuat dari emas macam apa itu hatinya, sampe mau dengan repotnya ada di samping gue untuk ngelewatin tepat satu tahun terakhir, hari-hari terberat seorang Yuliana Tarigan. Terima kasih..
Mungkin keputusan yang (sangat) salah ngucapinnya lewat media ini, toh mungkin mereka gak pernah baca, dan ungkapan terima kasih ini juga gak akan pernah sampai, tapi memang alasan utama gue, gak lain, karena gue terlalu cupu buat ngucapin ini langsung ke mereka :’))
Dan kalo boleh muluk, semoga, ya semoga kalian akan terus ada di sini, bukan untuk apa-apa, cuma sekedar supaya gue bisa lihat sorot mata kalian yang mungkin tanpa kalian sadar, merupakan sumber semangat terbesar, dan buat gue percaya kalo semuanya masih dan akan baik baik aja..
terima kasih terima kasih terima kasih yang teramat dahsyat :’D
0 comments:
Post a Comment